Selasa, 28 April 2015

Makin Lama Teman Loe Makin Nambah atau Berkurang ?

Delta FM, teman yang selama ini menemani perjalanan dari rumah ke kantor setiap paginya, terkadang ngakak sendiri dengar cerita - cerita seru mereka @Asri_Welas dan @St_agustaf , tema yang diomongin hari ini kayaknya kudu diabadikan dalam sebuah blog, baru kali ini dari sekian tahun dengerin delta, saya terpecut untuk menulisnya.
Tema ini mirip-mirip tulisan di blog sebelumnya judul Dan pada Akhirnya... (link ), sayangnya waktu tema ini tayang, aq beberapa kali coba telfon ke delta (yang selama ini jadi penikmat aja :D) cuman keduluan melulu ama pendengar setia yang lain. Well, kalau ditanya aq pribadi, pada dasarnya sekian puluh tahun lalu (hahaha ke tahuan angkatannya) aq merantau ke pulau Jawa tepatnya Jogja untuk kuliah, kebablasan setelah  lulus dan keterima kerja di ibukota Jakarta, jadilah kurang lebih 11 tahun berstatus sebagai "perantau". Kalau di tanya teman, Jogja dan Jakarta inilah sarangnya perantau dari berbagai macam karakter, suku dan budaya. Jadi hal yang wajar kalau di jalan nemu plat kendaraan yang beraneka ragam
Kembali ke topik, aq sendiri pun ada di pihak yang akan menjawab makin lama teman makin berkurang, penelitian sederhana yang kulakukan, dengan hipotesa dengan sedikit campuran teori (bahasa statistik bingit yak), bahwasanya fenomena ini terjadi semakin hari target untuk diri sendiri semakin bertambah dalam hal positif kita sendiri pun menginginkan berkembang, tidak hanya berkecimpung di situ situ aja, yang tadinya dari tidak tau menjadi tau, dari tidak mengerti menjadi mengerti, belum lagi perkembangan dunia dengan teknologinya, otomatis spent alokasi waktu yang dari dulu sampai sekarang tetap 24 hours/day dan 7 days/week menjadikannya secara otomatis mengurutkan ke hal-hal pada skala priority, apakah nongkrong ataupun berkumpul dengan teman menjadi prioritas pertama ataupun berkunjung ke rumah teman menjadi prioritas kedua? jawabannya YA kondisi saat itu, saat jaman sekolah saat jaman kuliah, karena memang kondisinya semua di bawa have fun, belum ada banyak tuntutan ditambah lagi mayoritas mungkin kebutuhan hidup masih di tanggung orang tua.
Jawaban akan berbeda dengan kondisi berbeda, kondisi selepas masa-masa school (kalo kata anak muda jaman sekarang) memasuki dunia selanjutnya, welcome to the real pertaruhan sesungguhnya,   semakin lama pribadi di tuntut ke hal-hal produktif, belum lagi yang berprofesi di dunia karir, jawabannya akan berbeda lagi dengan tambahan status orang-orang yang sudah berumah tangga, akankah berkumpul dengan teman teman dulu dengan kuantiti yang masih sama seperti dulu, jawabannya mungkin tidak, memang satu sisi teman akan bertambah dengan tambahan teman teman yang berasal dari dunia karir dunia se profesi , klien, atau dunia apapun kita saat ini berada, namun sisi lain teman nongkorong bareng dulu juga akan berangsur angsur pergi dan berkurang. Jadi overall bertambah atau berkurang? walaupun kuantitas berkurang namun jangan sampai kualitasnya juga berkurang, kita tetap menjaga pertemanan walaupun hanya sekedar menanyakan kabar, sekedar mention-mention di twitter ataupun tag-tag photo di fesbuk saat ketemu album dulu, banyak yang bisa membuat senyum senyum sendiri saat ingat memori dulu, dan beruntunglah saat ini berada di jaman Globa-Techno, saat barang yang di beri nama "sosmed" hadir dan bisa dijadikan jembatan penyatu.. Duileee bahasanya
     
Ini beberapa sahabat delta yang berhasil masuk ke Delta, berhasil kerekam dalam tulisan :
1. Kesamaan, teman itu ibarat kata bertemu saat adanya suatu kesamaan, bisa kesamaan hobby, kesamaan status ataupun kesamaan lainnya
2. Kuantitas berkurang dan kualitas bertambah , nah ini yang di sebut pertemanan yang mengerucut, mengurucut
3. Sukses berbanding terbalik dengan peningkatan teman, dan ini menurut @St_agustaf

Haii Best Friend Forever, How Are You ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar