Persiapan Cuti Tahun Ini - Turki Wait Me There

Turki, kota ini adalah salah satu kota wishlist yang sudah saya incar sejak 2014, namun 2014 jadwal liburan ke negeri kanguru sekalian reunian trip ama teman-teman kantor lama, jadilah mundur 2015, dan ehh tau taunya  2015 ortu ngajak Umroh Ramadhan, akhirnya jadilah si Turki ini ditunda dulu untuk dikunjungi entah kapan waktunya.Kisahnya (duilee "kisahnya" macam mau nulis novel) gegara baca Group Backpacker Dunia di Facebook., salah seorang anggota yang nebar racun melalui postingannya tentang promo Etihad Airlines yang hanya berlangsung di semingguan ini, mana tebar racunnya complete lagi, rute-rute promo yang ditawarkan oleh pihak maskapai kemana aja dan harganya berapa aja, rupanya tipsnya adalah pilih daerah multicity misalnya berangkatnya starting via Kuala Lumpur dan pulangnya berakhir di Jakarta, kalau negara starting dan pulangnya sama mostly lebih mahal. Saat itu yang promo untuk perjalanan ke Europe, Middle East termasuk Turki yang harganya hampir hampir sama. Hal yang pertama terlintas bagi orang yang berstatus karyawan adalah CUTI, nah mari kita hitung sisa cuti.

Jatah cuti 12 hari kerja yang berlaku di Mei 2015 sampai dengan Mei 2016, sudah kepotong 4 hari saat Umroh Ramadhan, family trip ke Jogja Oktober 1 hari, sooo hanya tersisa 7 hari, nah biar liburan bisa lebih panjang jadilah membolak balik kalender 2016 termasuk tanggal merahnya yang terletak dimana aja. opsi pertama jatuh pada bulan maret 2016 ada 1 hari tanggal merah disitu tapi tanya om google dulu mengenai suhu disana berapa tapi oh nooo 8 - 10 derajat termasuk dingin bbrrr untuk ukuran badan orang Indonesia yang berada di daerah tropikal banget.

Turki ini yang secara geografis bertetangga dengan negara Eropa  memiliki siklus musim yang mirip. Opsi kedua adalah bulan Mei yang suhunya sudah mulai bersahabat sekitara 18-20 derajat, cek kalender ternyata ada 2 tanggal merah yang nangkring di bulan itu yeyy sepertinya ini bulan yang tepat, awalnya sempat ragu karena judulnya awal bulan (yang kerja bagian accounting tau persis gimana akhir dan awal bulan adalah waktu kerja yang paling hectic).
Hari-hari berikutnya sehari sebelum masa promo berakhir, tiket incaran belum juga di beli, cek kembali harganya pun belum berubah, memantau komentar group yang rame di facebook ada yang sudah beli untuk keberangkatan Maret, ada juga yang Juni pas Ramadhan, belum ada yang beli untuk keberangkatan Mei, makin galau dan bimbang. Setelah doa yang kencang di malam terakhir promo Etihad yang dalam hitungan jam akan berakhir (halahh lebay), jadilah browsing via laptop, harga yang masih sama saat hari pertama promo berlangsung. ada 2 pilihan rute yang harganya hanya selisih kurang lebih 100 MYR, yang pertama rute pergi dan pulangnya hanya transit di Abu Dhabi di harga MYR 1,820, sementara rute yang kedua pergi transit di Abu Dhabi dan Serbia dan pulangnya sama p transit di Abu Dhabi di harga MYR 1,910, sempat browsing-browsing dulu tentang visa transit Serbia takutnya kenapa kenapa bisa berabe kalau info yang dimiliki kurang. Hal yang membuat surprise saat itu, iseng-iseng telphone ke Embassy Serbia di Jakarta, dan tengah malam gini masih ada juga staf kantor yang angkat telphone, wahh dalam hati full service banget nh kedutaan, rupanya ibu yang angkat telphone tersebut tidak mengerti bahasa Indonesia, dari si Ibu ini dapat informasi bahwasanya kalau hanya transit tidak perlu visa, keraguan sudah langsung terjawab :) , sejam sebelum hari berganti pilihan akhirnya jatuh pada opsi kedua dengan rute Kuala Lumpur - Abu Dhabi - Serbia - Turki dan pulangnya Turki - Abu Dhabi - Jakarta

Ngomong-ngomong saya tadi beli tiketnya bulan Mei lagi, wahhh celebrate my birthday on the air apa yach ? Jadi ingat postingan sebelumnya tentang 5 Reasons, Why Always May So Special
Tinggal siapkan form cuti untuk diajukan, semoga tak ada kendala, AMIN