Rabu, 25 Mei 2016

Hanya Bertiga di Blue Mosque - Turki

Saya percaya semua hari itu itu baik, namun ada keistimewaan tersendiri untuk hari jumat 6 Mei 2016 atau 29 Rajab ini, saya berangkat dari hostel tempat saya menginap yg tak jauh dari Blue mosque sekitar pukul 5 pagi, tak seperti di indonesia pukul 5 pagi biasanya masih gelap gulita namun disini sepertinya sama dengan pukul 6 pagi kalau di Indonesia, dengan sedikit menahan dinginnya suhu saya pun melangkahkan kaki menuju salah satu icon di kota Istanbul, menurut brosur pariwisata
setempat, open visitnya akan dimulai dari jam 9 pagi, pikir saya setibanya disana pagi pagi saat itu, sebelum pintu masuk terbuka saya akan keliling mengitari area luar dari Blue Mosque, tapi ternyata saat mendekati pintu gerbang sebelum pintu utama, ada segorombolan orang entah dia juga turis atau penduduk lokal sana yg keluar dari pintu gerbang tersebut. Saya pun akhirnya masuk dan sempat berkelilng nembaca mading yg tertempel di setiap sudut nya, salah satunya ini gambaran keturunan Nabi Adam dan Hawa,

Pandangan saya akhirnya tertuju pada pintu masuk ke Blue Mosque, ada beberapa orang yg keluar dan masuk, setelah diamati sepetinya kalau tidak sedang bergerombol, bapak penjaga pintu memperbolehkan masuk, saya mencoba mendekat dan melangkahkan kaki (semoga tidak di tegur ucap dalam hati), tanpa bertanta saya pun meletakan sepatu di rak sebelah kanan dekat pintu masuk, ternyata sudah ada sekitar lima orang didalam ditambah satu orang petugas dan 2 orang yg sedang bersih bersih.

Tak lama setelah saya duduk didalam sambil menatap langit langit Mesjid dengan paduan ornamen yg cantik dan mewah, pihak petugas tersebut berbicara ke rombongan tadi menggunakan bahasa Turki, kalau tebakan saya petugas meminta mereka untuk keluar, waduhh signal disuruh keluar nh (pikirku dalam hati), setelah selesai dan gantian berphoto satu persatu pun keluar, tinggalah hanya ada saya, bapak petugas tadi seorang yg sedang bersih bersih Mesjid,
Karena saya ingin merekam isi dari Blue Mosque ini mumpung belum ada ada orang dan saya pun mengeluarkan handphone dari tas. Karena merasa sedang dilihatin oleh bapak penjaganya, saya pun menoleh dan tersenyum ke beliau dan bapaknya pun membalas dengan senyuman. Bapak penjaga ini walaupun sudah terlihat tua tapi tetap ganteng :) ,dia sambil berjalan kesuatu ruangan masih di dalam area Mesjid sambil membaca Al-Fatiha yang sangat merdu, selain ganteng, lantunan dalam membaca ayat ayat Alquran mirip dengan Imam di Mesjidil Haram

Sekarang signal di minta keluar oleh petugas dari tempat itu sudah berlalu, sempat saya berjalan pelan mendekati papan batas pengunjung yang bertuliskan "di larang melintasi batas ini", sebagai pengunjung yang baik saya mencoba tidak melanggar aturan tersebut
Photo dilantar melintas

Sambil ingin memulai proses rekaman, saya pun memulainya dari pintu masuk sampai kearah batas tadi, mungkin bapak petugas paham kalau dalam hatim saya sebenarnya ingin melewati garis batas tersebut untuk pengambilan gambar yang didalamnya yg terdapat mimbar yang tinggi. Tak sengaja mata kami bertemu antara saya dengan bapak penjaga tadi, akhirnya beliau memberi signal saya diperbolehkan masuk kedalam dari body language-nya, saya pun memasuki area tersebut dan merekamnya, durasi video nya pun tak terlalu lama, hanya hampir 10 menit.

Karena semua pintu sudah tertutup, saya pun tidak bisa keluar dan memutuskan untuk didalam sambil menatap salah satu ciptaan tuhan yang indah ini, petugas sudah mulai membersihkan dengan menggunakan vacum cleaner electric. Sambil scroll handphone membaca isi pesan yang masuk, dua buah kotak permen melintas di depan saya, seorang yg melintas dihadapan saya yang tidak lain adalah bapak petugas tadi, hanya ada 2 jenis permen di dalam toples tersebut yakni permen jenis kopi dan bubble gum, saya pun mengambil kedua jenis permen tersebut, rupanya pintu sudah mulai terbuka walaupun jam belum menunjukan pukul 8.30 saat waktu jam visitor,
Dari dalam saya melihat pengunjung pun mulai berdatangan, saya pun mengambil kesempatan untuk meminta orang pertama yg baru melintas untuk mengambil gambar saya dengan berlatar isi dalam dari Blue Mosque. Tak lama handphone saya berbunyi, isinya sebuah pesan penting dan sepertinya sudah harus keluar sarapan yang menyediakan free wifi untuk membalas isi pesan tersebut. secepatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar