Haii haii ketemu lagi, mau lanjutin cerita tentang umroh ramadhan, sebenarnya cerita di part 3 ini aq mau nulis tentang persiapan sebelum berangkat tapi apalah daya kesibukan berbagai macam hal sampai sampai tiba saat keberangkatan belum juga sempat diceritain persiapannya apa aja, jadinya balik dari umroh dehh baru ngubek2 blog lagi, moga2 sh memory di kepala masih fresh nulis tentang persiapannya apa aja, klo ada yang kelewat nanti di update lagi dh. Well, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa flashback dulu di link ini Part 1 awal mula proses pencarian informasi tentang Umroh Backpacker dan Part 2 tentang saat sudah tergabung di group umroh ramadhan, persiapan pengurusan visa, termasuk pembayaran.
Total jamaah di group kami yang akan berangkat ada 94 orang lumayan banyak untuk ukuran serombongan, tapi rombongan kami ini tidak berada di satu penerbangan yang sama walaupun berangkat dihari yang sama, ada 3 penerbangan yang kesemuanya starting Singapore yakni Jet Airways, Saudi Arabian Airlines dan Qatar Airways jadi jangan bayangin yang ribet, aslinya ng ribet kok.
Total jamaah di group kami yang akan berangkat ada 94 orang lumayan banyak untuk ukuran serombongan, tapi rombongan kami ini tidak berada di satu penerbangan yang sama walaupun berangkat dihari yang sama, ada 3 penerbangan yang kesemuanya starting Singapore yakni Jet Airways, Saudi Arabian Airlines dan Qatar Airways jadi jangan bayangin yang ribet, aslinya ng ribet kok.
Sebelum berangkat salah satu yang membuat senang, akhirnya ketemu mereka-mereka yang hanya ngobrol via sosmed, mungkin sebagian sudah ada yang saling kenal, namun daku yang tinggal di Makassar belum ada satupun yang dikenal, jadi bisa dibilang ketemu mereka yach saat hari H keberangkatan itu, nah apa aja yang persiapannya.
Visa
Visa ini adalah hal yang paling penting dari hal-hal yang lainnya, makanya aq masukan di urutan pertama (ya iyalaahh). Seminggu sebelum keberangkatan melalui group whatsup, sontak hari itu adalah rasanya hari paling bahagia selama 4 bulan kemarin dibuat bimbang, gimana engak bimbang coba, diawal para korlap udah kasi info bahwasanya tidak ada jaminan 100% visa akan di approved, trus gimana trus plan 2 gimana trus trus trus namun pertanyaaan trus trus trus tersebut akhirnya berakhir dengan rasa kebahagian dan keharuan, bisa dibilang akhir ramadhan adalah peak season, pernah baca bahwasanya season ramadhan ini adalah masa paling ramai setelah masa Haji, sehingga bisa jadi pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kunjungan tapi setelah mendengarkan kabar dari korlap bahwasanya keseluruhan visa jamaah rombongan di approved it's time to GO. No problemo nambah dikit sekitar $40 dari biaya yang disepakati oleh travel yang penting BERANGKATTTT. Thousand of thanks to Mas Emil yang udah repot-repot dititipin passpor saya dan ortu dari Travel
Manasik
Sebaiknya sh sebelum berangkat bisa ikut manasik dulu, bisa dijelasin bagamana kegiatan selama disana, rukun-rukun umroh apa saja yang harus terpenuhi, larangan-larangan selama umroh dan lain-lain, tapi dengan teknologi banyak juga manasik yang bisa di dapat dari YouTube, intinya paham apa saja nantinya yang akan dilakukan selama disana.
Perlengkapannya Apa Aja
Nah klo ditanya apa aja yang harus di siapin, tergantung dari kebutuhan masing-masing, tapi kebutuhan standard ada pada check list dibawah
Gambar diambil dari salah satu Jamaah di Group Whatsup kami
bisa ditambahin perlengkapan tambahan yang nantinya akan membantu disana misalnya senderan karena judulnya kita mau itikaf dan kebanyakan mau ngaji di Mesjid, syukur-syukur ketemu tembok buat sandaran, dan senderan ini bisa ngebantu klo pas ng dapat posisi yang dekat ama tembok, hotone (nama merk product) buat manasin air tanpa perlu colokan listrik. Mungkin ada yang nanya kenapa ada tali dan jepit jemuran segala hahaha, jadi kita disana sekitar 12 hari jadi kebayang dong segede apa kopernya kalau bawa baju minimal 12 macam + 2 baju selama perjalanan, belum handuk, belum mukenah belum onderdil lainnya, jadi yach diantisipasinya selama disana buat jadwal untuk cuci baju, untungnya hotel kami selama di Madinah dan Mekkah ada roof top untuk jemur-jemur, Aman deh dunia pencucian dan waktu yang dibutuhkan cukup menunggu 2 jam sahaja, clingg pakaian-pakaian tadi sudah keringgg.
Ng usah panjang-panjang dulu yahh tulisannya, di part selanjutnya tentang journey, cerita keseruan selama menjalankan umroh Itikaf (termasuk mau upload beberapa photo2) sampai pada kepulangan di tanah air, sekarang lanjutin kerjaan kantor dulu, jadi mau "agak" seriusan ceritanyaa seh gitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar