Kali ini mau nulis review tentang bukunya
mba dee edisi gelombang, mengetahui serial supernova ini udh lama sejak duduk
di bangku kuliah di Jogja, awalnya baca buku Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh,
milik teman kosan, yang ternilai saat itu bahasanya berat dan yang terlintas nh
penulisnya memiliki “bank” istilah sastra yang sudah sudah advance, lah aq saat
itu yang masih duduk di bangku kuliah musti ngulang bacanya biar alurnya
ngikutin, yang ada di pikiran saat
ini mbanya yang salah satu group vokal RSD ini kenapa ng konsen nyanyi aja sh khan kalau nyanyi honornya langsung, lah kalau
penulis pan harus nunggu bukunya laris , best seller dulu baru dapat royali
banyak heheehe.Anyway interest orang khan bisa berubah iya nga ... iya ng ..
jawab Iyaaaa.... :)
Seiring waktu berjalan
Mba Dee
ngeluarin buku barunya edisi gelombang. Nah apa isi cerita gelombang ini, mari
kita kupas satu persatu (kali ini
reviewnya aq kasi kode numerik ) walaupun sebelum
membuat review ini saya harus googling dulu tempat-tempat maupun jenis acara
yang disebutkan dalam buku ini agar lebih gampang berimajinasi dan membayangkannya
1. Mendengarkan kata Gelombang yang artinya
(versi saya ya) bergerak, maju dengan hempasan angin kebayang dong awalnya nebak kalau narasinya naik
turun naik turun, ngebayangin diatas kapal trus gelombang laut yang kenceng,
terbukti khan cerita awalnya tentang si Gio yang sedang mencari Diva , trus apa
hubungannya yach dengan Alfa si pemeran
utama di buku ini, jawabannya tunggu di seri buku ke 6 Intelegensi Embun Pagi,
Mungkin..... Ahh sudahlah
2.Berbeda dengan buku
pertama kali , yang pasti kali ini aq bacanya udh bukan
ngulang2 lagi ,si pembaca kali ini
semakin mature dalam membaca cerita fiksi #halah... di tambah lagi penulis
semakin imajiner dengan gaya tulisan yang berbeda dari
sebelumnya dan naratif akan sosok alfa yang unik mengalir di setiap halaman
demi halaman
3. Aq pribadi (yang bukan orang Batak) setelah membaca Gelombang ini akan mencari seperti apa acara Gondang
sebagai awal pembukaan
Mba Dee memperkenalkan salah satu acara adat Batak, sebagai awal keunikan dari kisah Alfa , ditambah
lagi “si penjaga portibi” nah ini nh
dari baca namanya aja udh menggambarkan sosok serem.
4.
Mimpi-mimpi menyebabkan seorang insomniatic untuk berimajinasi, mimpi-mimpi yang
bermunculan itu di antispasi dengan merubah pola tidur
(anti mainstream) yang akhirnya membawanya ke Jakarta dan ke New York sebagai pendatang illegal , sampai
berpetualang sampai ke Tibet.ehmmm Ada beberapa mimpi-mimpi yang saya skip untuk
mengetahuinya lebih dalam hanya beberapa yang teringat tentang sesuatu yang namanya reinkarnasi, tentang
bagaimana menemukan kembali yang “mungkin” dulunya pernah terjadi , pertanyaan
lagi Apa iya jam tidur yang sedikit menjadikan kita lebih pintar ?
5.Ishtar, nah ini ini cewe modern yang menjadi warna
baru dalam alur cerita, yang merubah pola
alfa yang tadinya A ke Z menjadi Z ke A
6. Tibet kota yang
identik dengan budaya yang kental dimana tempat alfa ingin memecahkan
masalahnya, btw pertanyaan lagi nh kenapa Tibet yach, kenapa bukan Beijing atau
Guangzhou, hehehe klo ini intermezo
Duhh Mbaaa dulunya emaknya ngidam apa sh waktu masih dalam kandungan, kok bisa berimajinasi dan membuat penasaran disetiap karyanya, pesan moral buat yang pecinta supernova, biarkan
sang penulis dengan imajinasinya bahkan terbang sampai ke kutub utara dan
kembali ke kutub selatan agar benang merah yang mulai tidak kusut ini mulai
menemui alur di setiap bagiannya dan agar tidak terasa terburu buru dalam
menyusun kepingan kepingan, biarkan imajinasi yang liar ini otomatis ter gurindah
di alam pikiran Mba dee *)
*) Sambil menunggu Intelegensi Embun Pagi, aq buatin sketsa buat covernya dulu hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar